Info Batik Bekasi, Eceng gondok (Euchornia
crassipes) (aspek Flora Khas Bekasi) dapat dijadikan gambar Motif batik Bekasi.
Eceng Gondok merupakan tumbuhan air yang sebenarnya memiliki bunga yang
indah, namun termasuk dalam kelompok gulma perairan karena tanaman ini memiliki
kecepatan berkembang biak secara vegetatif yang sangat tinggi, terutama
didaerah tropis dan subtropis. Selain itu, eceng gondok juga mempunyai
kemampuan yang sangat besar untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan keadaan
lingkungan.
 |
| Eceng Gondok |
Eceng gondok
mampu berkembang secara vegetatif dengan sangat cepat. Lebih
dari seabad berada di bumi Indonesia eceng gondok telah menyebar ke
seluruh perairan baik waduk, rawa, danau, maupun sungai. Gangguan yang
ditimbulkan sudah cukup mencemaskan. Namun ironisnya, hingga sekarang belum
ditemukan cara optimal untuk memberantasnya. Akibat yang ditimbulkan dari
banyaknya eceng gondok di perairan adalah menurunnya jumlah cahaya yang masuk
kedalam perairan sehingga menyebabkan menurunnya tingkat kelarutan oksigen
dalam air, pendangkalan dan menurunnya kualitas perairan.
 |
| Eceng Gondok |
Oleh karena itu,
perlu dilakukan langkah bijak unuk menyelesaikan masalah yang ditimbulkan oleh
adanya keberadaan eceng gondok tersebut, salah satunya adalah pemanfaatan eceng
gondok sebagai bahan baku kerajinan anyaman. Tak seorangpun dapat menduga
sebelumnya, bahwa usaha pemerintah yang habis-habisan untuk membasmi eceng
gondok yang belum mencapai hasil yang optimal justru membuahkan penemuan baru
untuk memanfaatkan eceng gondok. Hanya dengan berbekal ketrampilan yang
mudah dipelajari, didukung dengan kemauan, kreatifitas dan seni, maka eceng
gondok dapat diolah menjadi kerajinan tas enceng gondok, sepatu, sandal, keranjang, tempat
tissue bahkan dapat dibuat mebel seperti meja, kursi dan sofa.
 |
| kerajinan dari Eceng Gondok |
 |
| kerajinan dari Eceng Gondok |
Oleh karena itu,
pemanfaatan eceng gondok sebagai bahan kerajinan dapat menjadi solusi dalam
menurunkan tingkat pencemaran di perairan serta pendangkalan air yang
berlebihan sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas perairan di
Indonesia.. Selain itu juga bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan ekonomi
masyarakat apabila kerajinan eceng gondok ini dapat ditekuni dengan baik.
Sistem
pengolahan limbah yang sering digunakan adalah sistem
bioremediasi. Bioremediasi adalah usaha untuk mengurangi atau menurunkan bahan
pencemar dengan menggunakan makhluk hidup.
Sistem
bioremediasi yang paling sering di gunakan adalah fitoremediasi yaitu usaha
untuk menurunkan bahan pencemar dengan menggunakan agen hayati atau tumbuhan,
tumbuhan air yang paling sering digunakan adalah eceng gondok, duck weed
dan juga kayu apu.
