Kreatifitas Motif Batik Bekasi sudah Mentok?

Minggu, 12 November 2017



 Batik Bekasi
Meski di tahun 2013, Pemerintah Kota Bekasi sudah meluncurkan 12 pakem motif batik yang dinamai Batik Bekasi, namun hingga kini belum ada lagi motif baru yang dimunculkan. Itupun kenyataannya belum mampu menunjukan cirri khas kebudayaan yang ada di Kota Bekasi, seperti yang dicita-citakan oleh Pemerintah Daerah maupun para penggiat Batik Bekasi.

Ke 12 pakem motif Batik Bekasi terbagi ke dalam 5 kategori, antara lain, pertama kategori Flora, yang dibagi lagi diantaranya, bamboo, buah kecapi, bunga melati dan teratai. Kategori yang kedua, Fauna yang terdiri diantaranya, ikan gabus, lele, ikan sepat, ikan betik.

Kategori ke tiga, Sejarah yang terdiri yakni, gedung juang Tambun, kali Bekasi, monumen perjuangan, dan bamboo runcing. Selanjutnya kategori ke empat, Budaya, yang terdiri dari, tari topeng, legenda Rawa tembaga, permainan anak seperti Benteng dan tanjidor. Kategori ke lima yakni, batik terang dengan warna batik hijau lumut, hijau daun, dan merah tanah.

Dengan ke dua belas pakem motif batik khas Bekasi tersebut, merupakan panduan bagi pengrajin batik di Kota Bekasi dalam berkreatifitas. Pertanyaannya, sudah kah ke 12 pakem motif yang tadi dijabarkan menggambarkan cirri khas Bekasi? Tentunya jawabanya, tetap terus semangat untuk terus menggali lagi kretaifitas para penggiat batik di Bekasi agar ada cirri yang ditonjolkan.

Jadi jika sekarang ini banyak beredar batik-batik Bekasi, itu merupakan daur ulang atau perpaduan dari pakem motif  batik yang sudah ada, hasil desain dari Tim Kreatif Motif Batik Kota Bekasi terdahulu. Hingga kini belum ada ide kreatif yang muncul dari ke dua belas pakem tersebut. Karena para pengrajin hanya mengharap motif  baru dari Tim Kreatif  Batik Kota Bekasi.

http://bekasiundercover.com/2016/09/24/kretifitas-pengrajin-motif-batik-bekasi-mentok/

0 komentar

Posting Komentar