SEJARAH BATIK KHAS KOTA BEKASI

Rabu, 12 Agustus 2015

JUAL BAJU BATIK BEKASI BETAWI PUCUK REBUNG PRIA LENGAN PENDEK

JUAL BAJU BATIK BEKASI BETAWI PUCUK REBUNG PRIA LENGAN PENDEK
https://shope.ee/10gUuOEM4i


Sejarah Motif Batik Khas kota Bekasi dipelopori oleh Kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disporbudpar) Kota Bekasi  yang telah merumuskan Motif Batik Khas Kota Bekasi sejak tahun 2012, dengan melalui beberapa tahapan, yaitu :

TAHAPAN IDENTIFIKASI MOTIF BATIK KHAS KOTA BEKASI
  • 1.      Diskusi Tim Kecil Identifikasi Motif Batik Khas Kota Bekasi
  • 2.      Kajian Data dan Survey Lapangan
  • 3.      Kegiatan Identifikasi Motif Batik Khas Kota Bekasi
  • 4.      Penetapan Ciri Khas Motif Batik Bekasi

5.   LOKAKARYA MOTIF BATIK KHAS BEKASI 2012
Kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disporbudpar) Kota Bekasi bekerjasama dengan Fakultas Komunikasi Sastra dan Bahasa Universitas Islam 45 Bekasi, Pusat Kajian Kebijakan dan Sosial Budaya (PK2SB) dan Dewan Kesenian Kota_Bekasi (DKB) menggelar Lokakarya Motif Batik Khas Kota Bekasi yang diadakan pada Selasa 10 Juli 2012, bertempat di Gedung Pasca Sarjana Lt.3, Universitas Islam 45 Bekasi, yang dihadiri para pengrajin batik, perwakilan sekolah, budayawan dan akademisi.

Jual Batik Bekasi Betawi Khas 

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk mengidentifikasi background historis yang mempengaruhi perkembangan batik di Kota Bekasi, mengkaji karakteristik dan filosofi serta merumuskan arah pelestarian dan perkembangan Batik Khas Kota Bekasi ke depan.

Pembicara Lokakarya :
1. Budayawan Betawi : Ridwan Saidi
2. Kepala Museum Tekstil Jakarta :  Indra Riawan
3. Yayasan Batik Jawa Barat :  Ken Atik Djatmiko

LOKAKARYA MOTIF BATIK KHAS BEKASI 2012
  LOKAKARYA MOTIF BATIK KHAS BEKASI 2012


Lomba Kreasi Desain Motif Batik Khas Kota Bekasi Tahun 2012, diselenggarakan oleh Kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (PORBUDPAR) Kota Bekasi, Lomba ini berlangsung Rabu  11 Juli 2012 sampai dengan 6 Agustus 2012 dan pengumuman pemenang lomba pada tanggal 13 Agustus 2012. Penyerahan hadiah kepada para pemenang oleh Walikota Bekasi Dr Rahmat Effendi dilaksanakan bertepatan dengan HUT Kemerdekaan R I ke-67 pada tanggal 17 Agustus 2012 di lapangan Alun-alun Kota Bekasi.

      Tim Kreatif Motif Batik Kota Bekasi dibentuk oleh Kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (PORBUDPAR) Kota Bekasi pada tahun 2013, bertugas me-redesain Motif Batik hasil Lomba dan mencipta 12 Pakem Motif Batik Khas Kota Bekasi, beranggotakan para Juri dan Pemenang Lomba Kreasi Desain Motif Batik Khas Kota Bekasi tahun 2012, antara lain :

a)      Andi Sopandi
b)      Ridwan Marhid
c)      Edy Suwantoro
d)      Indah Mardiyani
e)      Yossida

TIM KREATIF MOTIF BATIK KOTA BEKASI dengan Wakil Walikota Bekasi Bp Ahmad Syaiku
TIM KREATIF MOTIF BATIK KOTA BEKASI
dengan Wakil Walikota Bekasi Bp Ahmad Syaiku

8.      LAUNCHING RESMI MOTIF BATIK KHAS KOTA BEKASI
a.   Pada Selasa 4 Juni 2013. Walikota Bekasi, Dr.Rahmat Effendi meresmikan Peluncuran Motif Batik Khas Bercorak Bekasi di Pusat Perbelanjaan Bekasi Square di Kota Bekasi. Peluncuran Motif Batik Asli Khas Bekasi ini adalah tindak lanjut dari LOKAKARYA MOTIF BATIK KHAS BEKASI dan LOMBA KREASI DESAIN MOTIF BATIK KHAS KOTA BEKASI yang sebelumnya sudah diselenggarakan oleh Kantor Disporbudpar Kota Bekasi pada 2012 lalu. Pada kesempatan ini Walikota Bekasi Dr. Rahmat Effendi juga menyerahkan Piagam Penghargaan Kepada TIM KREATIF MOTIF BATIK KOTA BEKASI yang telah mencipta 12 Pakem Motif Batik Khas Kota Bekasi.

LAUNCHING RESMI MOTIF BATIK KHAS KOTA BEKASI 4 Juni 2013 oleh Walikota Bekasi Bp Rahmat Effendi
LAUNCHING RESMI MOTIF BATIK KHAS KOTA BEKASI 4 Juni 2013
oleh Walikota Bekasi Bp Rahmat Effendi
LAUNCHING RESMI MOTIF BATIK KHAS KOTA BEKASI 4 Juni 2013
  LAUNCHING RESMI Pertama MOTIF BATIK KHAS KOTA BEKASI 4 Juni 2013
b.   Dalam Rangka HUT Ke-17  Kota Bekasi 10 Maret 2014, Pada Minggu 9 Maret 2014, Pemerintah Kota Bekasi kembali meluncurkan 12 pakem Motif Batik Khas Kota Bekasi yang bertempat di Lapangan Kantor Pemerintah Kota Bekasi Jalan Ahmad Yani Bekasi. Untuk Launching yang kedua, diselenggarakan oleh Kantor DISPERINDAGKOP Kota Bekasi.
LAUNCHING RESMI MOTIF BATIK KHAS KOTA BEKASI 9 Maret 2014
  LAUNCHING RESMI Ke-2 MOTIF BATIK KHAS KOTA BEKASI 9 Maret 2014
c.    Motif Batik Khas Kota Bekasi yang resmi diluncurkan dalam 2 kesempatan diatas ini,  lahir dari kreasi TIM KREATIF MOTIF BATIK KOTA BEKASI. Motif Batik  Khas Bekasi buah karya TIM KREATIF MOTIF BATIK KOTA BEKASI telah menjadi awal lahirnya corak dan Motif Batik Bekasi yang digali dari kekayaan khasanah budaya dan mewakili ciri-ciri khusus kota Bekasi.

(Berdasar Aspek Flora, Fauna, Warna, Kesejarahan dan Budaya) :

a.      AspekFlora 
Dilihat dari Aspek Flora:  meliputi berbagai jenis flora yang menjadi ciri khas masyarakat Bekasi yang berbeda dengan daerah lainnya, di antaranya adalah :
·         Kecapi
·         Teratai
·         Bambu
·         Eceng Gondok
·         Putri Malu
·         Rumput Lingi
·         Bunga Pepaya Gantung
·         Walini
·         Duren dan Kembang Duren
·         Padi
·         Nangka (Tai Babal, Gori, Cecek)
·         Turi
·         Melinjo
·         Kenanga
·         Kembang Sepatu. 

b.      Aspek Fauna 
Dilihat dari Aspek Fauna:  meliputi berbagai jenis fauna yang menjadi ciri khas  masyarakat Bekasi yang berbeda dengan daerah lainnya, di antaranya adalah :
·         Ikan Gabus
·         Ikan Lele
·         Ikan Sepat
·         Ikan Julung-julung
·         Ikan Sili
·         Ikan Berod (sejenis Sili tapi berduri)
·         Ikan Jibris (sejenis Ikan Tawes)
·         Ikan Betik Betok
·         Burung Mandar
·         Burung Kuntul
·         Burung Tilil
·         Burung Belekok
·         Kalong
·         Walet
·         Kampret
·         Rase/Musang
·         Enthog
·         Biawak
·         Buaya
·         Codot
·         Burung Peking
·         Burung Manyar

c.       Aspek Warna
Apabila dilihat dari sisi Geografis, ada satu hal yang menarik dilihat dari ciri-ciri tanah di Bekasi, ternyata Bekasi memiliki ciri-ciri tanah merah yang berbeda dengan tanah lainnya di Indonesia. Warna ini menjadi ciri khas utama. Akan tetapi, ada beberapa warna yang khas yang mungkin dapat dikembangkan sesuai dengan kultur wilayah dan  flora di Kota Bekasi, di antaranya adalah:
·         Hijau lumut (seperti Eceng Gondok)
·         Hijau Daun Pisang Muda
·         Merah Tanah Bekasi yang subur
·         Merah Muda bunga Putri Malu
·         Kuning Kunyit
·         Kuning  paya

d.      Aspek Kesejarahan 
Ada beberapa aspek heroik kesejarahan yang menjadi bagian yang perlu ditonjolkan dalam pengembangan Batik Khas Kota Bekasi di antaranya adalah :
·         Bambu Runcing
·         Bendo (senjata tradisional Masyarakat Bekasi)
·         Merah Putih
·         Janur Kuning
·         Kali Bekasi
·         Jembatan Kali Bekasi
·         Monumen Perjuangan Rakyat Bekasi (di Komplek Stadion Patriot Kota Bekasi)
·         Monumen Resolusi Rakyat Bekasi (di depan Polres Bekasi)
·         Monumen Tugu di Jalan Agus Salim Kota Bekasi
·         Gedung Papak (di Kompleks Perkantoran Pemerintah Kota Bekasi Jalan Juanda     Bekasi)
·         Motif Gerabah Situs Buni
·         Joglo (rumah tradisional Bekasi)
·         Pondok Gede

e.      Aspek Budaya 
Beberapa aspek budaya yang dapat ditonjolkan dalam motif Batik Khas Kota Bekasi di antaranya adalah :
·         Wayang
·         Barong (mirip Ondel-ondel Betawi)
·         Ujungan
·         Tanjidor
·         Alat Pertanian (Ani-Ani, lesung, Lumpang, Luku, Garu, Padi Segedeng, Lumbung dan Sundung untuk bawa angkut padi gedengan)
·         Tari Topeng,
·         Rumah Ranggon di sawah (Gubuk di tengah sawah untuk usir burung, dengan orang-orangan Sawah)
·         Dongdang-Bawaan Pernikahan (Bahasa daerah Busilen, Babelan, Tambelang Istilahnya ‘Seripuan’)
·         Tenong (ratang dari bambu ukurannya besar)
·         Gerobak-Sado-Getek-luku-ngeluku
·         Legenda Buaya Buntung dan Buaya Buntung
·         Legenda Rawa Tembaga
·         Permainan Tradisional Anak (Temprak, Dampu, Benteng, cor, Uler Naga, Seledor, Egrang, dsb)

·         Motif Kue Tradisional Bekasi (Kue Kembang Goyang, Kue satu, Jalabia, Kue Abuk, Geplak, Dodol Lapis, Akar Kelapa dsb)


SUMBER informasi :

http://www.bekasikota.go.id/read/10909/pemkot-resmi-luncurkan-motif-batik-bekasi
http://www.bekasikota.go.id/read/10229/identifikasi-motif-batik-bekasi
http://www.bekasikota.go.id/read/8098/peringati-hut-ri-ke-67-disporbudpar-gelar-lokakarya-lomba-kreasi-motif-batik-khas-kotabekasi



10 BESAR PEMENANG LOMBA DESAIN Motif BATIK KABUPATEN BEKASI 2015

Sabtu, 23 Mei 2015

BATIK KABUPATEN BEKASI

Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi mengadakan LOMBA DESAIN MOTIF BATIK "KABUPATEN BEKASI TAHUN 2015" bagi masyarakat umum perorangan/perwakilan lembaga dan instansidalam rangka menyambut HUT Kabupaten Bekasi yang ke-65 Tahun 2015.


JUAL BAJU BATIK BEKASI BETAWI PUCUK REBUNG PRIA LENGAN PENDEK 


JUAL SETELAN KEBAYA ENCIM BEKASI BETAWI - ROK - SELENDANG

JUAL SETELAN KEBAYA ENCIM BEKASI BETAWI - ROK - SELENDANG


Berikut  hasil LOMBA DESAIN MOTIF BATIK "KABUPATEN BEKASI TAHUN 2015 :


Peringkat Pertama :
Agam Wijaya Saputra
Tema desain batik : Penghuni Air Tawar yang Berkualitas

Peringkat Kedua :
Wartono
Tema desain batik : Motif Batik Golok Tradisional dari Pesisir Bekasi

Peringkat Ketiga :
Joko Sunarto
Tema desain batik : Pesona Bekasi

Peringkat Keempat : (Alhamdulillah)
Tema desain batik : Muara Gembong Lestari
Filosofi Motif Batik Kabupaten Bekasi : Melestarikan Keanekaragaman Hayati Muara Gembong Bekasi (terutama hutan Bakau Muara gembong Bekasi)

Keringkat Kelima :
Anna Fauziah
Tema desain batik : Batik Ceplok Kembang Goyang

Peringkat Keenam :
Anjar Hermansyah
Tema desain batik : Gabus Sasi

Peringkat Ketujuh :
Kuswoyo
Tema desain batik : Bekasi Berbudaya

Peringkat Kedelapan :
Hendi Mulyadi
Tema desain batik : Batik Patriot

Peringkat Kesembilan :
Qurnila Harmas
Tema desain batik : Sebaran Kecapi Kembang

Peringkat Kesepuluh :
Farhan Fahrul Ulum
Tema desain batik : Pesona Topeng Bekasi 

Selamat kepada para pemenang LOMBA DESAIN Motif BATIK KABUPATEN BEKASI 2015


Sumber Berita: 
http://www.bekasikab.go.id/berita-lomba-desain-motif-batik-kabupaten-bekasi-tahun-2015.html
http://disparbudpora.bekasikab.go.id/berita-10-besar-pemenang-lomba-besain-batik-2015-kabupaten-bekasi.html
http://antenatv-rakitan.blogspot.com/2015/05/10-besar-pemenang-lomba-desain-batik.html

PEMBERIAN HADIAH DAN PERAGAAN BUSANA BATIK KABUPATEN BEKASI 2015

Kamis, 21 Mei 2015

Penulis juara 4 Lomba Desain motif batik Kabupaten Bekasi 2015
Penulis juara 4 Lomba Desain Motif batik Kabupaten Bekasi 2015, Hadiah diserahkan oleh Ibu Lina Kepala Promosi Pariwisata Disparbudpora Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat.


Batik Kabupaten Bekasi

Batik Kabupaten Bekasi

Batik Kabupaten Bekasi

Peragaan busana batik yang didesain oleh para pemenang lomba desain motif batik Kabupaten Bekasi 2015 dipamerkan tepat setelah upacara hari kebangkitan nasional pada 20 Mei 2015. 

JUAL BAJU BATIK BEKASI BETAWI PRIA LENGAN PANJANG

JUAL BAJU BATIK BEKASI BETAWI PRIA LENGAN PANJANG

JUAL SETELAN BATIK BEKASI WANITA MODIS

JUAL SETELAN BATIK WANITA MODIS 
DI BEKASI 
Terdapat tiga tema dari pemenang tiga besar, yaitu tema desain motif batik Penghuni Air Tawar yang Berkualitas oleh Agam Wijaya Saputra, tema desain batik Motif Batik Golok Tradisional dari Pesisir Bekasi oleh Wartono, dan tema desain batik Pesona Bekasi oleh Joko Sunarto. 

JUAL ROK BETAWI BEKASI TUMPAL PUCUK REBUNG

JUAL ROK BETAWI BEKASI TUMPAL PUCUK REBUNG

Batik tersebut diperagakan oleh para abang mpok Kabupaten Bekasi. Penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba desain motif batik Kabupaten Bekasi 2015 diserahkan langsung oleh wakil bupati kabupaten bekasi, Bapak Rohim Mintareja, S.Sos di Plaza Pemda Pemerintah Kabupaten Bekasi. 

Batik Kabupaten Bekasi


Dan juga berbagai voucher dibagikan kepada para pemenang lomba sebagai dukungan para pelaku usaha kepariwisataan di Kabupaten Bekasi.
 
 Dalam Kesempatan lomba Desain motif Batik kabupaten Bekasi tahun 2015, Alhamdulillah penulis menjadi juara ke-4 dengan Judul motif Batik Kabupaten Bekasi "Muara Gembong", maksud dan tujuan penulis mendesain Batik Kabupaten Bekasi dengan Motif Muara Gembong adalah sebagai upaya pengingat untuk kelestarian Hutan bakau Muara gembong, kelestarian satwa-satwa endemik di Muara gembong kabupaten bekasi seperti lutung, burung bangau, kepiting dan lain-lain. Dengan kelestarian itu diharapkan dapat juga mengangkat potensi Muara Gembong sebagai salah satu tujuan wisata andalan Kabupaten Bekasi.
 

https://disparbudpora.bekasikab.go.id/berita-pemberian-hadiah-dan-peragaan-busana-batik-.html

https://disparbudpora.bekasikab.go.id/album-89-penyerahan-hadiah-lomba-desain-batik-2015.html

CARA MEMBUAT BATIK TULIS DAN BATIK CAP YANG BERKUALITAS

Senin, 06 April 2015

JUAL SETELAN KEBAYA ENCIM BEKASI BETAWI - ROK - SELENDANG

JUAL SETELAN KEBAYA ENCIM BEKASI BETAWI - ROK - SELENDANG

Cara Membuat Batik Tulis dan Batik Cap Yang Berkualitas. Mari kita mencoba mengenal proses pembuatan batik tulis dan batik cap dari awal. Hal pertama yang harus kita diperhatikan adalah pemilihan bahan kain. 

JUAL BAJU BATIK BEKASI BETAWI PRIA LENGAN PANJANG

JUAL BAJU BATIK BEKASI BETAWI PRIA LENGAN PANJANG
https://shope.ee/2q895LZTeK


Untuk bisa dilakukan proses  pewarnaan, bahan kain harus terbuat dari material yang berasal dari alam. Seperti katun, rayon dan sutra. 

Kain Polyster tidak bisa di celup warna karena berasal dari bahan sintetis. 


Sedang kain Dobby adalah pengembangan dari kain katun yang ditenun dengan membuat motif timbul pada serat kain.

Kualitas bahan kain sendiri sangat beragam. Untuk pemilihannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan. 

Untuk kebutuhan sehari hari, cukup dengan menggunakan kain katun dan rayon. Sedang untuk kalangan tertentu dan sangat menjunjung nilai “prestige”, tentunya akan memilih katun sebagai busana mereka.

Proses Pewarnaan.

a. Pewarnaan/ coloring :
Jika warna layer pertama menggunakan warna asli dari kain, maka proses yang pertama dilakukan adalah waxing menggunakan cap atau canting (proses menutupi warna pada satu layer sesuai dengan design yg diinginkan dengan menggunakan lilin/malam/wax).

Namun jika layer pertama adalah warna bukan warna asli kain maka yang dilakukan adalah mencelupkan warna layer pertama pada kain. Tekhnik yang dilakukan juga tergantung dari permintaan design. 

Ada yang hanya dicelup satu warna, ada juga yang di”kenyuk” 2 warna sampai 4 warna pada layer pertama. Istilah “Dikenyuk” adalah proses memberi  warna dengan spon yang dicelupkan ke pewarna lalu ditempelkan pada kain. 

Setelah diberi pewarnaan layer pertama dengan tehknik sesuai design yang diminta, maka kain dijemur sampai kering. Pada proses penjemuran ini banyak bergantung pada sinar matahari. 

Jika matahari tidak memancarkan sinar yang sempurna, maka warna yang dihasilkan akan terkesan lebih gelap atau redup. Tapi jika matahari bersinar sempurna maka Warna yang dihasilkan akan lebih terang atau “brightness”.

b. Mengunci warna / Fixasi :
Setelah kering, Kain yang sudah diberi warna pada layer pertama difixasi (dikunci) agar warnanya tidak luntur dengan mencelupkan pada larutan “waterglas”. 

Celupan tersebut ditiriskan dan didiamkan dalam satu malam untuk mendapatkan hasil fixasi yang sempurna. Dan Fixasi yang digunakan tidak selalu menggunakan “waterglass”, tergantung dari jenis bahan pewarna yang digunakan.

Jika pewarnanya menggunakan remazol maka fixasinya menggunakan waterglass, jika menggunakan warna alam  maka fixaxinya menggunakan kapur atau injet, jika pewarna naptol menggunakan garam atau NaCl.

c. Waxing :
Proses selanjutnya setelah Fixaxi adalah waxing. Waxing yaitu proses menutupi warna pada satu layer sesuai dengan design yg diinginkan dengan lilin/malam/wax . 

Bisa menggunakan cap dan bisa juga menggunakan canting. Tergantung dari design yang diminta. Canting adalah sebuah alat untuk mentransformasi Lilin /malam/wax dari wajan ke atas permukaan kain. 

Sedang Cap adalah alat sederhana dari tembaga yang dibuat untuk memindahkan malam ke permukaan kain sebagai zat perintang warna sesuai design yang diinginkan. Dimensi cap biasanya 20×20 cm. 

Bisa lebih kecil dari itu namun jarang lebih besar dari itu. Karena dimensi wajan (grengseng) untuk menaruh malam hanya berukuran diameter 30cm. 

Lilin /malam/wax terbuat dari beberapa bahan bahan yang dimasak bersamaan. Seperti mikro,parafin,damar, resina colophonium, lemak hewan dengan resep dan metode khusus. 

Karena Lilin /malam/wax untuk batik cap dan untuk batik tulis berbeda kandungannya.

d. Bleaching :
Setelah proses waxing, maka Proses selanjutnya adalah bleaching. Yaitu membuat putih kembali warna pada layer pertama yang tidak tertutup Lilin /malam/wax. 

Dari sini kita bisa mengerti bahwa fungsi lilin adalah menjaga warna pada layer tersebut. Bleaching dilakukan untuk memudahkan pewarnaan kedua agar tidak terkontaminasi warna pada layer pertama. 

Contohnya, jika pada layer pertama berwarna kuning, dan pada layer ke dua kita akan mencelupkan warna biru, maka pada layer kedua akan muncul warna bukan biru namun menjadi hijau. Ini adalah teori intensitas warna. 

Maka dari itu area layer kedua kita bleaching dahulu, untuk menetralkan warna sehingga mudah untuk bereksplorasi pada warna di layer kedua. 

Dan sebaliknya kita tidak perlu melakukan proses bleaching untuk membuat warna pada layer kedua, namun bisa memakai teori intensitas warna dengan menumpuk warna layer pertama dan warna pada layer kedua.

Proses bleaching ini bersifat merusak kekuatan kain. Maka disarankan untuk tidak melakukan proses bleaching lebih dari 1 kali dalam 1 design.

Setelah proses bleaching, Kita mengulang lagi proses dari pertama yaitu pewarnaan untuk mendapatkan warna pada layer ke 2. Setelah proses pewarnaan jangan lupa untuk melakukan proses fixasi agar warna pada kain tidak luntur.  

Untuk membuat warna pada layer ke 3 dan seterusnya  kita harus mengulangi lagi dari proses waxing, coloring dan fixasi. Karena 1 layer itu terdiri dari 3 proses itu. Batik tidak terbatas sampe beberapa layer. Namun idealnya batik hanya terdiri dari 3 sampai 4 layer saja.

e. Lorotan / Removing wax :   
Proses terakhir dari pokok pembuatan batik tulis dan batik cap adalah proses lorotan. 

Yaitu menghilangkan lilin yang menempel pada kain sehingga terbentuk design yang terdiri dari multi layer yang indah. 

Proses ini adalah dengan mencelupkan kain yang masih ada lilinnya kedalam air yang mendidih 100’ C. Lilin akan mencair dan mengambang diatas air panas tersebut.

Kelanjutan dari proses lorotan adalah finishing dan softening.  Pada proses ini pekerjaan yang dilakukan adalah mencuci kain batik dengan bersih dari residu obat pewarna dan residu lilin yang masih menempel pada kain agar konsumen mendapatkan batik yang siap pake dan tidak luntur pada pencucian pertama. 

Pada proses ini kani dicelupkan di air soda, air panas dan terakhir adalah larutan pelembut kain (softener).


Kain Batik tulis atau kain batik cap adalah hasil sebuah proses seni yang tidak bisa dinilai dengan menggunakan standart spesifikasi produk tertentu. 

Nilai seni yang terkandung didalam batik memuat ketidaksempurnaan,yang menjadikan batik itu menjadi digemari kalangan tertentu. 

Batik itu Ekslusif, Limited dan tidak pernah sama, menjadi point penting untuk anda yang ingin selalu tampil beda. Jika Berbicara sisi bisnis yang digabungkan dengan seni tidaklah mudah. Karena akan berkaitan dengan masyarakat umum, yang memandang batik adalah sebuah industri sama dengan industri sandang lainnya. Tentunya ini Sangat berbeda, Inilah batik Indonesia. Kita akan mencoba membuka persepsi anda tentang batik yang sebenarnya. Karena Batik tulis atau batik cap diproses secara manual dan hanya menggunakan alat bantu sederhana, tergantung oleh cuaca dan tenaga manusia dengan cita rasa seninya. Inilah batik tulis atau batik cap yang secara dasar yang harus dimengerti oleh kita. Bukan batik printing yang diproduksi dengan mesin atau alat bantu modern, karena itu bukan merupakan batik, tapi tekstil yang bercorak batik. Sudah menjadi tugas kita untuk menjaga dan melestarikannya.

sumber : Batikpriatampan Solo. 

LESTARIKAN BATIK INDONESIA

Rabu, 07 Januari 2015

JUAL SETELAN KEBAYA ENCIM BEKASI BETAWI

JUAL SETELAN KEBAYA ENCIM BEKASI BETAWI - ROK - SELENDANG

Lestarikan Batik Indonesia. Batik adalah sebuah proses pencelupan warna pada kain dengan menggunakan lilin/malam/wax sebagai zat perintang warna untuk mendapatkan motif yang diinginkan. Sehingga bisa dipahami bahwa batik itu adalah sebuah proses, bukan sebuah motif. 


Batik Indonesia secara resmi diakui oleh UNESCO dengan dimasukkan ke dalam Daftar Representatif sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity) dalam Sidang ke-4 Komite Antar-Pemerintah (Fourth Session of the Intergovernmental Committee) tentang Warisan Budaya Tak-benda di Abu Dhabi pada tanggal 2 Oktober 2009. 


Dalam kesempatan ini, kita sedang membicarakan proses pembuatan batik bukan eksplorasi design dari motif-motif atau ornamen batik tersebut. Jadi yang perlu kita lestarikan adalah batik yang memiliki arti yang sesungguhnya. Batik yang benar benar diproses melalui proses batik yang kita pahami diatas. Batik tulis dan batik cap termasuk dalam proses pewarnaan pada kain tekstil yang menggunakan lilin (malam/wax) yang patut kita lestarikan. 

Dan paradigma yang berkembang dimasyarakat sekarang, tentang batik printing menurut kami itu adalah aplikasi motif tradisional pada tekstil dengan proses sablon/cetak/printing. Pemahaman pelestarian batik disini adalah dengan mengenal, mengetahui, dan menggunakan. 

Bangkitnya euphoria batik dalam negeri maupun di pasar manca negara yang fantastis tidak menjadikan kita berpangku tangan seolah olah sudah ada pihak yang bertanggung jawab melestarikan batik Indonesia. Sebagai warga negara yang bangga akan budaya Indonesia terutama batik,  sudah menjadi kewajiban kita untuk mengajak rekan rekan sebangsa dan setanah air untuk ikut selalu melestarikan budaya Indonesia khususnya Batik Indonesia. 

sumber : Batikpriatampan Solo.